Senin, 14 Februari 2022

Sejarah Penemuan Kacamata dan Perkembangannya | Ada Satu Entah Mitos Atau Fakta


woman-wearing-spaghetti-strap-top-and-eyeglasses
Photo by Gui Spinardi from Pexels

Kacamata adalah alat tampilan yang sangat berguna jika Anda memiliki kekurangan dalam indera penglihatan. Penemuan kacamata memiliki perjalanan sejarah yang panjang, sampai akhirnya alat ini berkembang pesat dan merupakan bagian dari tren mode dunia. Terutama di usia tua yang kemampuannya untuk melihatnya tidak sebagus masa muda, kacamata sangat berpengaruh untuk hidup mereka. Apakah itu membaca, menonton televisi, dan lainnya. 

Pada masa sekarang ini peranan kacamata dalam menunjang aktifitas sehari-hari sangatlah vital.
Kok bisa demikian?

Coba saja lihat di sekeliling. hampir tidak ada satupun orang yang tidak memegang smartphone. Dari balita sampai yang tua semua pakai smartphone.
close-up-of-sunglasses-255305
Photo by Murray Official from Pexels

Beragam alasan dan latar belakang mengapa mereka menggunakan smartphone. Ada yang karena tuntutan profesi yang harus menjalin komunikasi dengan relasi. Ada yang ingin menjaga eksistensi di dalam komunitas biar selalu yang pertama dan ter-update. Ada yang berlama-lama - bahkan ada yang rela sampai kurang tidur - demi menaklukkan misi petualangan sebuah game. Pokoknya macam-macam.

Kondisi tersebut ternyata memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan mata. Semula dapat melihat teks dengan mudah berubah menjadi kabur dan tidak fokus
Setelah melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis diputuskan untuk memakai kacamata agar dapat kembali membaca dengan lancar. Sehingga banyak anak-anak atau remaja yang terpaksa harus memakai kacamata pada usia yang sangat muda.

Nih, baca juga: 12 Cara Menjaga Mata Tetap Sehat

Ada yang nyeletuk, "Wawww, amazing."
photography-of-kid-wearing-sunglasses-838879
Photo by Cristian Pantoja from Pexels

Berikut ini penjelasan singkat mengenai sejarah penemuan kacamata dan perkembangannya.

    Sejarah Penemuan Kacamata

    Menemukan bukti siapa yang menciptakan kacamata pertama kalinya ternyata tidak mudah. Namun, beberapa penemuan membuktikan bahwa perkembangan penemuan kacamata telah terjadi sejak zaman Kaisar Romawi.

    Penggunaan kacamata atau sesuatu yang menyerupa kacamata pertama kali diperlihatkan adalah ketika Nero, seorang kaisar Romawi yang kuat dalam 54 hingga 68 Masehi menggunakan ornamen seperti kacamata, yaitu batu permata cekung yang biasa dia pakai saat membaca sampai menonton pertunjukan. Tidak diketahui secara persis apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya atau hanya sebagai fashion.

    Penemuan Kacamata

    Mungkin bangsa Cina adalah yang pertama  menggunakan kacamata seperti yang biasa digunakan saat ini. Biasanya kacamata ini terdiri dari lensa oval kristal batu yang  sangat besar dan  bingkai kulit penyu. Untuk menampung gelas, orang Cina menggunakan dua benang pemberat yang digantung di telinga  atau lensa yang dipasang pada topi atau dengan pengait yang dipasang pada pelipis.  Bagi orang Tionghoa pada saat itu, kacamata hanya digunakan sebagai jimat  atau alat keberuntungan agar terlihat lebih keren. dan bermartabat, sehingga terkadang mereka hanya memakai bingkai kacamata tanpa lensa.

    Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke-13, tetapi tidak seperti orang Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan. Kacamata yang mereka kenakan masih mirip dengan kacamata Cina, yang terbuat dari batu kristal  atau batu bening.

    Pada abad 16, kacamata pertama yang digunakan oleh orang eropa hanyalah kaca pembesar genggam, setelah itu  digunakan lensa kaca ganda yang memiliki pegangan untuk ditempelkan pada telinga, kemudian pegangan tersebut dilepas dan diganti dengan pita atau tali agar dapat akan diikat ke kepala. Kacamata pegas kadang-kadang digunakan, yaitu kacamata yang dipasang dengan alat seperti pin di bagian atas hidung. Lama kelamaan, lahirlah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan sehingga menjadi pegangan di telinga.

    16th century glasses
    16th century glasses

    Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan dikatakan telah digunakan oleh Abbas Ibn Firnas pada abad ke-9. Abbas Ibn Firnas menemukan cara untuk menghasilkan lensa yang sangat jernih. Pada akhir abad ke-13, akhirnya ditemukan bahwa menggunakan kaca sebagai lensa jauh lebih baik daripada menggunakan batu transparan.Hal ini berdasarkan hasil penelitian seorang ilmuwan dan sejarawan Inggris  bernama Sir Joseph Needham.Penelitiannya menunjukkan bahwa kacamata ditemukan 1000 tahun yang lalu di Cina dan telah menyebar ke seluruh dunia. dunia pada saat kedatangan Marco Polo pada tahun 1270. Marco Polo juga menyebutkannya dalam bukunya, meskipun tidak diketahui secara pasti, tetapi diyakini bahwa pembuat kacalah yang memulainya.

    Benjamin Franklin, seorang ilmuwan Amerika  pada tahun 1784, berhasil menciptakan kacamata bifokal, yaitu kacamata yang memungkinkan Anda dapat melihat  dengan jelas objek pada jarak yang jauh dan dekat.

    Jenis Kacamata

    • Kacamata Hitam

    Kacamata hitam adalah kacamata yang memiliki lensa  gelap, biasanya hitam. Namun, ada juga yang tidak hitam. Tujuan pembuatan kacamata ini adalah untuk melindungi mata dari  silau yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV). Kacamata hitam digunakan selain untuk melindungi mata dari cahaya. , itu juga sering digunakan untuk alasan gaya. Kacamata hitam juga sering  digunakan oleh penyandang tunanetra untuk alasan estetika sehingga orang tidak harus saling menatap mata.

    Kacamata hitam ini pertama kali digunakan pada abad ke-12 atau mungkin lebih awal di Cina. Serupa dengan kacamata hitam, suku Inuit juga menggunakan kacamata salju untuk melindungi mata mereka, meskipun kacamata jenis ini tidak dapat memperbaiki kondisi mata.

    Black and White
    https://id.pinterest.com/pin/290482244685498075/

    Saat ini sudah ada teknologi pelapis reflektif lensa kacamata yang berguna untuk mengurangi intensitas cahaya masuk ke mata. Dengan demikian terasa lebih nyaman meski sedang berada di suasana terik.

    woman-wearing-straw-hat-and-sunglasses-standing-in-wheat-field-11091684
    Photo by Vladimir Konoplev from Pexels
    Oh iya. hampir lupa. Ternyata ada juga kaca mata hitam yang dipakai bukan untuk mengurangi intensitas cahaya atau silau. Kacamata hitam dipakai justru untuk menutup 'kekurangannya', misalnya pada penyandang tunanetra. Biasanya ada tongkat yang sesungguhnya dijadikan sebagai 'matanya'.
    man-in-gray-sweater-holding-white-and-red-walking-stick
    Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels
    • Kacamata baca
    Kacamata ini dipakai pada penderita kelainan mata, di mana objek teks tidak terlihat dengan jelas atau buram. Dengan menggunakan kacamata baca dapat mencapai penglihatan optimal. Secara umum faktor usia yang menyebabkan munculnya kelainan ini. Namun tidak dipungkiri bahwa kebiasaan dan tingkat asupan gizi juga berpengaruh. Saat ini sudah banyak anak usia sekolah yang harus mengenakan kacamata baca akibat terlalu lama menggunakan gadget.
    young-man-in-glasses-reading-book-in-park
    Photo by Rheyan Glenn Dela Cruz Manggob from Pexels

    • Kacamata 3D
    Kacamata umumnya dipakai untuk menonton film dengan teknologi 3d. Film tiga dimensi tidak akan terlihat bagus jika hanya dilihat dengan mata telanjang. Menggunakan alat bantu kacamata 3d akan menghasilkan sensasi tiga dimensi yang terasa lebih reaslistik sehingga terasa seakan penonton berada  dan terlibat langsung di lokasi dalam film.
    pexels.com 


    Era penghujung tahun 2000-an teknologi ini sempat naik daun dan menjadi nilai jual bidang sinematografi. Namun saat ini dengan adanya teknologi VR (Virtual Reality) 3d sudah terasa ketinggalan zaman.


    • Kacamata Kekinian
    Untuk yang satu ini adalah tentang kacamata yang tidak ada kaitannya dengan menjaga kesehatan mata atau mengatasi kelainan mata. Namun lebih pada kepentingan fashion. Boleh jadi mereka yang menggunakan kacamata ini hanya sesaat ketika prosesi pemotretan saja. Sehingga sah saja jika bentuk frame dan lensa kacamata ini beraneka bentuk, warna-warni dan lucu. 
    Ingat ya, kacamata ini hanya untuk kepentingan fashion sesaat. Sebaiknya jangan dipakai harian.



    • Kacamata Tembus Pandang
    Sebuah artikel dari satu website perusahaan kacamata yang berdiri sejak 1929 (wuihhh, 90 tahunan) berkantor pusat di ibu kota dan memiliki cabang sampai 100 kantor cabang, menyatakan merasa dirugikan karena ada info tentang kacamata tembus pandang mengatasnamakan perusahaannya. Pada bagian selanjutnya disebutkan bahwa sejatinya seluruh produk kacamata menggunakan lensa yang tembus pandang. "Hahhhh?!!"

    Tapi setelah ambil nafas tenang dan sruput kopay akhirnya ketemu juga yang dimaksud.
    Ya iya lah. Mana ada kacamata yang tidak tembus pandang. Pasti dijamin 100% kalau makai kacamata tidak tembus pandang akan tabrak sana-sini alias benjut.

    Tapi melihat banyaknya komentar yang seakan 'penasaran' dengan produk ini, jadi pengin tahu juga, apa bener ada kacamata tembus pandang yang katanya saat memakainya bisa melihat tubuh orang di balik pakaiannya alias t3l4nj4n9.

    Ada lagi satu artikel website perusahaan kacamata juga yang menyangsikan tentang mitos atau fakta kacamata tembus pandang ini. Dalam penjelasannya menyebutkan banyak ditawarkan kacamata tembus pandang teknologi x-ray dengan harga yang murah. Mesin X-ray mengharuskan kedua sumber sinar-X dan detektor, dan mereka harus berada di sisi berlawanan dari objek yang akan dipindai. Kacamata dengan sinar-X tidak akan bisa bekerja karena tidak memiliki sumber sinar-X di sisi lain pada sesuatu yang ingin dilihat. 
    a-woman-posing-with-a-round-glass-panel
    Photo by cottonbro from Pexels

    Berburu info di youtube pun belum ketemu. Paling ada review kacamata polarized photochromic yang bisa auto berubah gelap terang mengikuti cahaya sekitar. Atau ketemu channel si emak yang ngeprank posting video gila kacamata tembus pandang. Atau hanya diceritakan dalam film tentang pemain j##i yang menang terus karena memakai kacamata tembus pandang.

    Kalau pembaca ada yang tahu dengan kacamata ajaib ini silahkan tulis di kolom komentar.


    6 comments:

    1. Azka Annisa Az Zahra 9c
      terima kasih informasinya pak, dengan membaca postingan ini saya bisa lebih mengetahui sejarah penemuan kacamata dan macam-macam jenis kacamata

      BalasHapus
    2. Terimakasih atas infomasinya
      Kristian yusuf b.
      9E

      BalasHapus
    3. Keren Pak Pokoknya
      Bayu Mahardika putra
      (9E)

      BalasHapus
    4. Tegar dwi purnama 9b
      Terima kasih pak infonya...

      BalasHapus
    5. Habib Putra 9D. Dengan membaca di atas saya dpat mengetahui beragam kaca mata yg sngt banyak,terima kasih pak infonya

      BalasHapus

     
    Top