Ujian Nasional SMP/MTs sudah dekat, maksudnya tinggal beberapa bulan lagi. Paling tidak waktu yang tersedia lebih singkat dibandingkan masa yang sudah dilalui semenjak mulai masuk kelas VII dulu sampai sekarang.
Berbagai persiapan telah banyak dilakukan, mulai dari memperbanyak latihan soal ujian sampai penambahan jam pelajaran di sore hari untuk mata pelajaran Ujian Nasional.
Kriteria kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2014 masih memperhitungkan nilai rata-rata rapor 1-2-3-4-5(NR), nilai ujian sekolah (NS) dan nilai ujian nasional mata pelajaran yang diuji secara nasional, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi simulasi penghitungan kelulusan nilai ujian nasional SMP/MTs tahun 2014. Dengan simulasi ini dapat diketahui nilai-nilai mata pelajaran yang mana kurang supaya bisa mendapat predikat lulus dengan nilai yang memuaskan.
Cara menggunakan simulasi ini sangat mudah, yaitu dengan memasukkan nilai rapor semester 1-5 pada setiap mata pelajaran - (untuk mengisinya bisa sambil melihat dokumen nilai rapor yang sudah diterima), kemudian nilai ujian sekolah (kalau yang ini karena belum dilaksanakan ujian sekolah bisa menggunakan perkiraan yang realistis menurut kemampuan masing-masing), dan nilai ujian nasional (ini juga dikira-kira dulu saja)
Bang saya mau nanya nih misalnya :
BalasHapusNilai ku :
B.Indo : 3,0
Mtk. : 8,0
B.inggris : 8,0
Ipa : 8,0
Apakah masih bisa lulus dan dapet Nilai nem berapa? ?
BANG mau Nanya nih maisal nya nilai ku ini segini :
BalasHapusB.indo :3,0
Mtk. : 8,0
B.iggris : 8,0
Ipa. : 8,0
Apakah masih bisa lulu dan berapa kira - kira nem nya?
InsyaALLAH jika yang bang Edi Romi maksud itu adalah nilai UN, jika komposisi nilainya seperti itu akan LULUS, dengan catatan: 40% Nilai Sekolah (NS) minimal =>2,2. Sebab jika kurang dari itu maka kegagalan bukan karena rata-rata tidak mencapai 5,5, tetapi karena ada nilai "mati", yaitu nilai akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia yang kurang dari 4,0.
HapusSemoga membantu.