Apa itu Rumus Excel?
Jadi, rumus adalah cara untuk menjalankan perintah di Excel, dan setiap rumus mesti diawali dengan tanda “sama dengan” (=).
Sebetulnya
ada dua jenis rumus di Excel, yaitu Formula dan
Function. Keduanya seringkali tertukar padahal pengertiannya
berbeda:
- Formula adalah rumus Excel yang
diketik secara manual oleh pengguna. Contohnya seperti
“=C1+C2+C3” atau “=A1-A2/A3”.
- Function merupakan template
rumus yang disediakan oleh Excel. Contohnya seperti “=SUM(A1:A3)”
atau “=AVERAGE(A1:A3)”.
Lalu,
manakah jenis rumus yang lebih penting? Apakah formula atau function?
Sebetulnya
dua-duanya sama-sama penting. Karena formula biasanya digunakan untuk
perhitungan yang sifatnya sederhana, sedangkan function seringkali
dipakai untuk mengolah data yang skalanya lebih besar.
Akan
tetapi, dalam dunia profesional, function cenderung lebih sering
digunakan. Sebab, selain fungsinya bervariasi, penggunaannya pun
sangat mudah!
Mau
tahu apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mempelajari function di Excel?
Berikut penjelasannya!
Apa Saja Manfaat Function untuk Pekerjaanmu?
Function bisa diibaratkan seperti tool box. Karena, di dalamnya terdapat banyak “alat” yang dapat membantumu mengatasi berbagai masalah.
Hmm,
memangnya apa saja sih manfaat yang ditawarkan oleh function? Berikut di
antaranya:
- Menyelesaikan masalah secara akurat – Saat kamu mengkalkulasi banyak data, tentu ada kemungkinan
perhitungannya keliru. Nah, dengan menggunakan function, kamu akan
mendapat hasil perhitungan yang lebih akurat.
- Melakukan visualisasi data
– Apakah kamu perlu mempresentasikan data ke atasan? Jangan khawatir,
karena dengan function, kamu bisa membuat visualisasi data yang menarik.
- Merapikan data – Terkadang, saat kita sedang
mengolah data dalam jumlah yang banyak, datanya yang tersimpan kerap jadi
tak beraturan. Dengan function, kita bisa menyortir seluruh data ke dalam
kategori yang lebih rapi.
- Mempersingkat proses pengolahan data – Function memungkinkan penggunanya untuk mengolah banyak data sekaligus. Jadi, kamu tak perlu capek-capek mengolah datanya satu per satu.
- Pengunaannya praktis! – Kamu hanya perlu mengetikkan rumus yang kamu butuhkan, lalu datanya akan diolah sesuai dengan instruksi rumusnya.
Bagaimana Cara Menggunakan Function di Excel?
Ada
tiga komponen yang perlu kamu ketikkan saat ingin menggunakan function, yaitu tanda
“sama dengan” (=), nama function (seperti SUM), dan sel
yang ingin diambil datanya (A1:A3).
Tapi,
sebetulnya ada cara yang lebih mudah lho untuk menggunakan function! Jadi, kamu
tak perlu menghafal nama-nama functionnya. Yang perlu kamu lakukan hanya
mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama-tama, klik sel di mana hasil kalkulasi datanya akan muncul
Bagaimana Cara Menggunakan Function di Excel?
Ada
tiga komponen yang perlu kamu ketikkan saat ingin menggunakan function, yaitu tanda
“sama dengan” (=), nama function (seperti SUM), dan sel
yang ingin diambil datanya (A1:A3).
Tapi,
sebetulnya ada cara yang lebih mudah lho untuk menggunakan function! Jadi, kamu
tak perlu menghafal nama-nama functionnya. Yang perlu kamu lakukan hanya
mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama-tama, klik sel di mana hasil kalkulasi datanya akan muncul
- Lalu, di tab Formulas,
klik tombol drop-down AutoSum lalu pilih rumus yang ingin kamu
gunakan. Pada kasus ini, karena kita ingin menghitung rata-rata, kita akan
memilih AVERAGE.
- Pilih sel yang ingin kamu hitung rata-ratanya
- Tekan tombol Enter, dan hasilnya akan muncul!
Rumus Dasar Excel yang Perlu Kamu Ketahui
- SUM
- COUNT
- COUNTA
- AVERAGE
- MAX dan MIN
- LEN
- IF
- AND
- OR
Penjelasan Function Excel
- SUM
SUM adalah rumus untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu. Contohnya, misalkan kamu ingin menjumlahkan angka dari sel A2 sampai A6, maka rumusnya adalah:
=SUM(A2:A6)
- COUNT
COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Misalkan dari sel A1 sampai I1, hanya A1 sampai E1 saja yang berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
=COUNT(A1:I1)
Hasil dari rumusnya adalah 5, karena hanya lima sel yang berisi angka.
- COUNTA
Fungsinya kurang lebih sama seperti COUNT. Bedanya, COUNTA tidak hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tapi sel yang berisi apapun. Sehingga, kamu bisa tahu jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, misalkan sel A1 hingga D1 berisi kata, dan sel G1 hingga I1 berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
Hasil rumusnya adalah 7. Karena, sel yang kosong hanya E1 dan F1. Sehingga jumlah sel yang terisi adalah 7.
- AVERAGE
Sesuai dengan namanya, AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada range sel tertentu. Contohnya, misalkan kamu sedang menghitung rata-rata nilai mata kuliah yang ada di sel A2 hingga A6, maka kamu bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A1:A5)
- MAX dan MIN
Rumus ini berguna untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam suatu deretan data. Contohnya, misalkan ada sembilan siswa yang nilainya ditulis di sel A2 hingga A10. Jika kamu ingin tahu nilai yang paling tinggi, kamu bisa menggunakan rumus:
=MAX(A2:A10)
Sebaliknya, jika kamu ingin tahu nilai yang paling rendah, kamu bisa menggunakan rumus:
=MIN(A2:A10)
- LEN
Rumus LEN berfungsi untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam satu sel. Jadi, yang dihitung tidak hanya kata, tapi juga spasi dan tanda baca seperti titik dan koma. Berikut contoh rumusnya:
=LEN(A1)
Tapi ingat, rumus LEN tidak bisa diaplikasikan pada beberapa sel sekaligus. Dengan kata lain, kamu perlu menggunakan rumus ini satu per satu pada sel tertentu.
- IF
Rumus ini mungkin terdengar agak kompleks, tapi fungsinya sangat penting. IF dapat membantumu mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya dalam bentuk benar/salah.
Contohnya, misalkan kamu ingin mengecek apakah angka di A1 lebih besar dari angka di B1. Jika angkanya lebih besar, kamu ingin melihat kata “Benar”, dan jika lebih kecil, kamu ingin melihat kata “Salah”. Maka rumusnya akan seperti ini:
=IF(A1>B1; “Benar”;”Salah”)
- AND
Rumus AND merupakan fungsi logika. Kamu bisa menggunakannya untuk mencari tahu apakah isi dari suatu sel benar (TRUE) atau salah (FALSE). Berikut adalah contoh rumusnya:
=AND(A1>50;A1<100)
Jika angkanya memenuhi kriteria (A1>50 dan A1<100), maka hasilnya adalah TRUE. Begitu pula sebaliknya.
- OR
Sama seperti rumus AND, rumus OR bisa digunakan untuk mencari tahu apakah kriteria yang ditentukan TRUE atau FALSE. Bedanya, jika rumus AND harus memenuhi semua kriteria untuk menjadi TRUE, rumus OR bisa dipenuhi dengan salah satu kriteria saja:
=OR(A1<50;A1>100)
Jika angkanya memenuhi kriteria (A1<50 atau A1>100), maka hasilnya adalah TRUE. Begitu pula sebaliknya.
Reva 9b
BalasHapusBagus pak, saya jadi paham cara menggunakan Excel yang baik dan benar
Terima kasih telah berkunjung.
HapusTerima kasih Pak atas tutorial menggunakan rumus fungsi dasar dari Microsoft Excel sehingga saya menjadi lebih paham dan dapat saya praktikkan.
BalasHapusAlvian Satria Cahya Nugraha (9E)
Terima kasih telah berkunjung.
Hapusnabila azzahra[9b]
BalasHapusterimakasih pak atas tutorialnya,sangat membantu sekali
Asyifa Yulia (9B)
BalasHapusterima kasih pak atas tutorialnya yang sudah ditulis membuat saya lebih mengerti lagi cara menggunakan rumus fungsi dasar Excel yang benar dan lebih mudah.
Azka Annisa (9C)
BalasHapusTerimakasih pak atas informasinya, sangat membantu bagi saya yang baru mengenal rumus dasar excel, dengan membaca blog ini saya lebih mengerti cara menggunakan rumus fungsi dasar excel
Shafa Hanifa (9A2)
BalasHapusTerimakasih pak ilmunya, sangat mudah dimengerti
Nabila Fatihah (9D)
BalasHapusTerimakasih pak atas ilmu yang di berikan bermanfaat dan sangat membantu agar bisa menggunakan excel yang baik dan benar
Nisita Kaylaningtyas (9D)
BalasHapusterimakasih atas penjelasannya pak. penjelesannya sangat mudah untuk dimengerti dan saya juga tidak lagi kebingungan bagaimana cara menggunakan excel
Maharani Kirana Larasati 9A2 : Terimakasih pak atas informasinya, sangat membantu
BalasHapusfitria nur aisyah 9E: terimakasih atas infonya, informasi ini sangat mudah di paham i
BalasHapusfitria nur aisyah 9E : terima kasih atas informasinya ini sangat mambantu
BalasHapus